Bentuk sambungan konektor konektor umum

1, sambungan berulir: beberapa ukuran kontak yang lebih besar dan dalam lingkungan getaran yang kuat, steker konektor sering digunakan dalam bentuk sambungan, bentuk sambungan ini dapat dipasang setelah sambungan selesai untuk mencegah kendornya sambungan sekering, bentuk sambungannya dapat diandalkan, tetapi kecepatan pelepasannya pun lambat.

2, sambungan bayonet: adalah bentuk sambungan dan pemisahan yang andal dan cepat, sebagian besar bentuk sambungan kartu 121 konektor listrik memiliki sambungan yang benar dan mengunci tampilan visual, dapat diamati dari lubang kecil di sisi mur sambungan konektor listrik .

3, sambungan pasang dan cabut: merupakan bentuk sambungan serba guna, konektor otomotif colokan dan soket konektor listrik pada sambungan dan pemisahan arah pergerakannya biasanya merupakan gerak linier timbal balik, tidak perlu memutar dan memutar, hanya kecil ruang kerja untuk menyelesaikan penyambungan dan pembongkaran, sambungan colok dan cabut umum dengan struktur bola atau pin dua, bentuk sambungan karena tidak ada mekanisme penghemat gaya mekanis, setelah salah tempat, ketahanan mekanis meningkat secara signifikan, dapat ditemukan tepat waktu.

4, mode sambungan kabinet: digunakan untuk konektor listrik tertentu pada peralatan yang perlu disambungkan secara membabi buta di dekat rangka, dapat membuat peralatan listrik menjadi lebih ringan dan kecil, lebih mudah perawatannya dan lebih andal, bentuk sambungan ini sehingga operator dapat tidak merasakan sambungan, harus dirancang jenis perangkat pemosisian untuk menghindari colokan konektor yang salah tempat dipaksa untuk menyambung ke atas, sehingga kesalahan pemasangan menjadi tidak mungkin, colokan konektor konektor otomotif biasanya Penggunaan struktur desain kontak mengambang atau fleksibel untuk memastikan sambungan yang benar.