Persyaratan dan persyaratan keamanan untukKonektor di Industri Transit Kereta ApiTerutama termasuk aspek -aspek berikut:
-
Kemampuan beradaptasi lingkungan: Konektor transit kereta api perlu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan, termasuk lingkungan normal dan khusus. Kondisi lingkungan khusus termasuk suhu tinggi, suhu rendah, getaran, kelembaban, dll.
-
Persyaratan Struktural: Struktur konektor perlu memenuhi persyaratan desain tertentu, termasuk lokasi instalasi, identifikasi dan pelabelan, penampilan dan dimensi, persyaratan struktural dan komponen, dll.
-
Kinerja Listrik: Kinerja listrik konektor juga merupakan indikator kunci, termasuk resistensi kontak, resistensi isolasi, kekuatan dielektrik, pemasangan kontak, perbaikan papan pemasangan isolasi, dll.
-
Kinerja mekanis: Persyaratan kinerja mekanis untuk konektor termasuk kekuatan tarik, gaya koneksi, perlindungan Misconnection, penghilang tegangan kabel, daya tahan, kisaran suhu, dan kenaikan suhu.
-
Tingkat Perlindungan: Konektor perlu mencapai tingkat perlindungan tertentu untuk mencegah faktor eksternal dari mempengaruhi kinerjanya.
-
Fireproof dan Flame Retardant: Bahan konektor perlu memiliki sifat tahan api dan tahan api untuk memastikan bahwa itu tidak akan mengintensifkan kebakaran dalam situasi darurat seperti kebakaran.
-
Guncangan dan Getaran: Konektor harus dapat menahan guncangan dan getaran tertentu untuk memastikan operasi yang stabil dalam angkutan kereta api.
-
Identifikasi dan Pelabelan: Konektor harus memiliki identifikasi dan pelabelan yang jelas untuk pemasangan dan pemeliharaan yang mudah.
-
Pertukaran:KonektorPerlu memenuhi persyaratan pertukaran tertentu untuk memastikan bahwa produk dari berbagai batch atau pemasok dapat digunakan secara bergantian.
Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan keandalan dan keamanan konektor dalam angkutan kereta api, mencegah gangguan transmisi sinyal atau kegagalan sistem kontrol yang disebabkan oleh kegagalan konektor.